Orang yang salah untuk sesuatu yang wah

Ketika gue menemukan diri gue dalam suatu kondisi yang bener bener bikin gue berada dalam dilema untuk memilih sesuatu yang baru atau yang telah lama gue jalani dan berusaha untuk memperbaikinya.

Ya seseorang yang pernah menjadi mimpi gue dan gue berusaha menjadikannya sebuah tujuan, tetapi malah membuat gue berakhir dalam kondisi patah hati dan menyedihkan. Kini dia kembali untuk mempertanyakan apakah gue pantas untuk dia ? Dan gue mulai berpikir apakah gue harus memberikan kesempatan atau gue pergi meninggalkan mimpi itu agar dia bisa mempelajari suatu hal tentang menghargai siapa pun yang datang dan berusaha untuk berada di dekatnya.
Tapi dilain sisi gue gak mau kalo orang lain bahkan yang gue sayangi menghadapi hal yang menyedihkan seperti apa yang gue lalui.
Apakah akan menjadi sebuah pembalasan dari gue ? Tidak seperti itu, gue bukan seseorang yang mampu melihat orang lain bersedih apalagi karna gue.

Apakah salah bila seseorang ingin menjalani suatu hubungan yang serius ? Apakah orang itu pantas ditertawakan ?

Kalo iya, apa alasan dibalik itu ? Masih mau menikmati hidup ? Masih mau mendapatkan suatu hal yang wah ? Atau hanya karena kesenangan semata ? Gue gak pernah habis pikir untuk hal ini.

Dan gue akan memberikan alasan gue tentang kenapa gue mau menjalani hubungan yang serius.

Waktu, ya hal pertama adalah waktu, dan gue gak mau membuang waktu gue untuk suatu hal yang benar benar tanpa tujuan dan akhir yang jelas.
Tenaga, apa lu mau tenaga lu terkuras hanya untuk sebuah ilusi ?
Perasaan, nah ini dia hal terpenting, gue gak mau lagi berada dalam kondisi yang ditinggalkan oleh seseorang yang gue sayang, dan berakhir menyedihkan. Memang penting datangnya orang yang salah ataupun keputusan yang salah agar gue bisa belajar dari hal itu, dan mencoba menghindari hal hal yang bakal bikin gue down di kemudian hari.

Gue tidak pernah menyesal dalam hal materi, karna terlalu bodoh ketika gue menganggap suatu kerugian materi sedangkan gue mendapatkan pengalaman baru.

Inti dari tulisan gue ini, gue mampu memberikan kesempatan apabila dia mampu menggunakan kesempatan itu dengan baik.