Be the last one or live on

Seperti apa yang gue bilang, hidup itu penuh problema, hidup itu dipenuhi keputusan keputusan yang memang harus diambil, saat gue mengambil keputusan pasti gue udah siap dengan segala konsekwensinya, karna itu gue bisa selalu yakin dengan keputusan gue sendiri toh kalo bener ya gue bisa bangga menikmati keputusan gue, dan kalo salah berarti gue harus jadikan pelajaran untuk keputusan gue.

Dan gue jarang sekali membuat keputusan untuk dipilih oleh orang lain, karna gue hanya mau menanyakannya disaat saat penting saja, tapi betapa sakitnya saat gue menanyakan keputusan itu eh malah seperti gue melakukan kesalahan yang besar, okay gue percaya dengan dia, tetapi apakah dia tidak bisa untuk membuat gue lebih yakin dengan apa yang gue percaya ? Apakah itu berat ?

Gue emang juga seseorang yang pernah menjadi mantan, kalopun gue belum lebih hebat dari dia ya tetep aja mohon hargai, mohon banget hargai, gue banyak melewati hal hal yang sulit untuk bisa bersama dia, tapi apakah dia tidak pernah megira hal tersebut ? Tidak kah dia peka untuk hal itu ?

Toh kalopun dia memilih orang lain gue bisa terima kok seperti sebelumnya, banyak hal yang selalu membuat gue jadi pribadi yang kuat dan lebih kuat lagi, dan banyak hal yang membuat gue bisa mengambil keputusan yang berat atau sangat berat.

Toh kalopun gue menyesal dengan sikap tegas ini, berarti gue menyesali hal yang udah gue lakuin, seenggaknya lebih baik daripada gue menyesali hal yang tidak gue lakuin.
Ini buat kebaikan kita, bukan cuma ego aku, ataupun obsesi merubah kamu.