It’s not a sad story about my ex.

Izinkan saya bercerita tentang kisah yang tak berjalan sesuai rencana tetapi tetap memberikan kebahagiaan.

Berawal dari rasa sakit ditinggalkan oleh seseorang yang dicintai, saat emosi masa muda-ku hanya mampu mengekspresikannya dengan rasa marah tetapi seiring waktu malah menjadi pengalaman berharga dimana kita tidak akan kehilangan sesuatu jika tidak memiliki kekurangan, satu hal yang aku dapat bahwa memperbaiki diri adalah jalan satu satunya untuk keluar dari masalah seperti itu, yap upgrade diri dan sisanya akan terlepas dengan sendirinya seiring waktu.

Lalu ada rasa marah saat hubungan yang selanjutnya merasa diganggu oleh dia dari masa lalu, tapi ternyata itu hanya ungkapan rasa sayang dan jawaban dari doa yang selalu diucapkan oleh mereka yang merasakannya, seiring waktu makan semua akan terjawab bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang tepat, aku pernah merasa dibenarkan setelah mendengar band “Sore” menyanyikan bait

 “and now all that i've prayed is told

as the rainbow clears the way for what's unfold”

Dan kembali pada akhirnya saya sadar sebuah perhatian yang menyakitkan itu memiliki tujuan yang baik. Dan harusnya saya berterima kasih untuk hal itu.

Dan tiba pada suatu hari yang biasa, ketika dia mengabarkan untuk segera menikah dengan pasangannya, aku cukup terkejut tapi aku memiliki pesan untuk disampaikan, bukan tentang menggagalkannya karena dendam masa lalu, tapi lebih dari itu “keep him, i always believe he’s better than me or anyone else on your circle, he made you better than you are. He protect you from the monster inside you that i can’t good enough at it. I know you still dreaming on us, but let it go, make your life better and happier ever after”.

Dan pada akhirnya aku melihat mereka, sedang tersenyum menikmati candaan ringan sambil duduk berdua, hampir saja saya menitikan air mata karena rasa bahagia, betapa luar biasanya perasaan saya saat itu, akhirnya aku bisa selesai menjaga seseorang dan bisa turut andil dalam kebahagiaan itu, terima kasih untuk semua pelajaran berharga. Saya lanjut berjalan di sisi lainnya.