Teram Malam Di Sudut Kafe
Terlalu jauh aku mencari rasa sakit dari orang yang kusayangi, terlalu liar aku berpikir tentang rasa takut yang dia alami, sampai aku lupa atau bahkan tidak pernah memikirkan apa sebab sebenarnya dari apa yang dia alami.
Ternyata semua jawabannya ada di dalam diriku sendiri, ternyata aku adalah inti dari rasa sakit itu sendiri, suatu hal yang telat diketahui, suatu hal yang tersembunyi oleh egoku selama ini.
Lalu apa yang bisa kulakukan untuk bisa mengobati ? Aku terlalu angkuh menganggap aku bertanggung jawab dengan segala hal yang dirasakan oleh orang lain, selalu mencoba untuk jadi bagian kesenangan dan kebahagiaan dari orang lain, tapi sayangnya aku tidak tau harus melakukan apa saat harus bertanggung jawab dengan perasaan sakit yang dialami oleh orang lain.
Seketika semua meredup, tidak lagi memberikan cahaya terhadap orang lain terlebih orang itu adalah orang yang kusayangi.
Hidup terlalu adil untuk aku yang selalu bersembunyi dibalik kata-kata bijak, untuk pertama kalinya aku merasa kalo aku bukanlah suatu hal yang luar biasa bisa membuat bahagia.
Bukan lagi pelajaran tentang apa yang aku beri tapi mungkin kedepannya harus bisa menerima segala hal yang terjadi bahkan jika itu sebuah tragedi.
Malam hari di Retro 16 april 2022


Comments
Post a Comment